Senin, 15 Juni 2009

Tugas Hardware Komputer [Dosen : Bobi Kurniawan, S.T]

Nama : Wina Febriyanti
NIM : 21306001
Kelas : 3 AK 4

Windows XP

Sistem operasi Windows XP yang ditujukan untuk pengguna rumahan. Pada dasarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Windows XP Home Edition dengan Windows XP Professional, karena basis pembuatannya yang sama. Perbedaan yang diberlakukan terhadap versi Windows ini adalah dukungan jaringan, di mana Windows XP Home Edition tidak didesain untuk sistem dengan banyak pengguna, seperti halnya Windows XP Professional. Fitur jaringan yang tidak ada pun sangat banyak, di antaranya tidak dapat bergabung dengan sistem domain Active Directory, tidak memiliki sistem berkas terinkripsi, tidak dapat menjadi sebuah server (meski mampu membuat beberapa berkas dan folder yang dikelolanya dapat digunakan oleh beberapa pengguna sekaligus), dan tidak memiliki fitur Internet Connection Sharing (ICS), dan masih banyak yang lainnya.

Windows XP Home Edition ditujukan untuk menggantikan versi Windows sebelumnya, yaitu Windows 98 dan Windows ME, karena kedua versi Windows tersebut tergolong ke dalam kelas Windows untuk pengguna rumahan.

Kelebihan:
- Kompatibel dgn berbagai software.
- Harga tinggi.
- Tampilan friendly dan soft.
- Proses akselerasi tidak stabil.
- Pengunaan bahasa umum dan luas.
- Keamanan tdk aman, sering diserang.
- Lebih stabil dan tahan terhadap error
- manajemen hardware yang jauh lebih baik daripada sistem windows 9x
- manajemen file system yang sangat baik dan lebih aman (menggunakan NTFS)
- tidak mudah crash jika terjadi error pada satu program
- saat ini kompatibel dengan hampir seluruh program yang dibuat untuk Windows.

Kekurangan:
- mengikuti pendahulunya, Windows XP masih sangat rentan untuk diserang hacker dan trojan.
- membutuhkan RAM minimal 512 MB agar komputer lebih nyaman digunakan
-Selalu terbundel dengan Internet Explorer, Media Player dan software yang tidak jelas (kurang penjelasan maksud dan tujuannya untuk pengguna awam tetapi selalu ada dalam installasi windows XP)

Windows Linux

Seiring berkembangnya dan maraknya penggunaan sistem operasi Linux oleh berbagai kalangan, dengan berbagai alasan didalamnya. Berikut ini kami sajiian sejarah singkat Linux dan juga sejarah singkat UNIX sebagai awal munculnya Linux yang kami ambil dari buku Abdul kadir. Ken Thompson dari Bell Laboratories membuat versi awal dari UNIX dengan nama UNICS (UNIplexed Information and Computing Services), suatu nama yang dipengaruhi oleh sistem operasi pendahulunya MULTITICS (MULtiplexed Informationand Computing Services). MULTICS sendiri juga diciptakan oleh Ken Thompson dan rekan-rekanya. Versi pertama UNIX diselesaikan pada tahun 1969, ditulis dengan bahasa rakitan (assembly) pada komputer PDP-7 (sebuah komputer keluaran Digital Equipment Corporation). Pada tahun 1973, Ken Thompson dan Dennis Rithie menulis ulang Kernel (bagian inti dari sistem UNIX) dengan bahasa C. Perkembangan inilah yang membuat UNIX kini dapat diterapkan pada segala macam mesin, mengingat C adalah bahasa yang bersifat portabel (mudah dipindahkan). Pemakaian UNIX pada mesin lain dimulai pada tahun 1976 / 1977. Saat itu Dennis Rithie dan Stephen Johnson berhasil memindahkan sistem UNIX ke mesin Interdata 8/32. Hal ini yang menjadi tonggak sejarah yang menunjukkan keportabilitasan UNIX.

Lisensi UNIX yang bersifat komersial diberikan pertama kali oleh AT&T ke System Onyx, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Bob Marsh dan Kip Myers pada tahun 1978. Saat itu UNIX dianggap sebagai sistem operasi yang ampuh untuk menangani sistem dengan 16 bit.

Pada dekade 80-an, UNIX berkembang dengan pesat, termasuk pada PC. Salah satu sistem UNIX pada PC yang terkenal adalah XENIX (Santa Cruz Operation), yang merupakan mitra Microsoft. Pada dekade ini pula lahir System V (1984, dikembangkan di Computing Science Research Group, Bell Laboratories, New jersey) yang menjadi kiblat dari kebanyakan versi UNIX. Selain itu, pada tahun 1984 juga terdapat proyek yang disebut GNU (GNU’s Not Unix) yang dikembangkan oleh the Free Software Fondation (FSF). Tujuan dari proyek ini adalah membangun sistem semacam UNIX yang bersifat bebas-royalti bagi pemogram dan pengembang. Proyek inilah yang kemudian hasi mendasari Linux.

Mulai pertengahan 90-an, Linux (kloning dari sistem operasi UNIX yang diciptakan oleh Linus Torvalds dan dipublikasikan pertama kali sekitar November 1991) mulai naik daun di lingkungan PC dan menjadi pesaing Microsoft Windows. Memasuki tahun 200, Linux terus berkibar. Dengan konsep “open source” (kode program bisa dilihat dan dikembangkan oleh siapa saja) dan gratis, banyak pemakai, terutama di lingkungan kampus, yang tertarik menggelutinya. Dukungan aplikasi yang kian meluas, dari aplikasi perkantoran, multimedia, hingga database yang sebagain besar bersifat gratis, membuat kalangan pemakai Linux tumbuh dengan cepat.

Kini muncul banyak distribusi (distro) Linux, antara lain : Fedora Core, Mandriva, Debian, OpenSuse dsb. Linux adalah semacam UNIX dan bukan UNIX. Alasannya adalah bahwa UNIX adalah merk dagang (bersifat komersial), sedangkan Linux tidak. Terlepas dari pendapat tersebut, perintah Linux SERUPA dengan perintah UNIX.

Kelebihan Linux

  1. Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  2. Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
  3. Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Source as Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
  4. Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semua pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
  5. Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl-Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com).
  6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Kekurangan Linux

  1. Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux.
  2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  3. Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  4. Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.


Windows Vista

Windows Vista adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasikomputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft

meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, L

onghorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.

Setelah "L

onghorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.

Dalam CTP

-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.

Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.

James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release

Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.

Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.

Windows

Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

  • Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
  • Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
  • Struktur
    keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
  • Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
  • System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
  • Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
  • Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi
    berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
  • Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.

Kelebihan Vista:

1.Mempunyai software yang telah diperbaharui seperti microsoft office 2007.
2.Mempunyai penampilan yang futuristik dan modern
3.Spesifikasi yang tinggi.


Kelemahan Vista:

1. Pop Pop Pop lagi, selalu muncul bahkan ratusan kali. Pesan seperti "Windows needs your permission to continue”. Saya mengerti Windows Vista, dan saya memang meng-click System Restore. Jadi jangan ditanyakan berkali kali.

2. Menginstall Vista dari upgrade OS XP. Harddisk tidak akan menyisakan tempat lagi untuk menyimpan file. 80GB harddisk didalam notebook, seluruhnya terpakai oleh OS Vista. Keputusan terakhir, melakukan resinstall Vista dari awal.

3. CHKDSK selalu berjalan setiap computer start. Penyebabnya, tidak ada, semua beres tetapi CHKDSK selalu berjalan. Sekalipun sudah di disable dari registry, tetap saja seperti itu.

4. Vista suka mendelete file restore. Katanya, menginstall sekali Vista maka kamu akan lebih menyukai membuangnya pada hari sabtu nanti.

5. Mengunakan Windows XP pada notebook, baterai bertahan sampai 3 jam. Dengan Vista benar benar memukau karena langsung drop dan hanya bertahan dalam 1 1/2 jam saja. Walaupun sudah di atur sedemikian rupa agar lebih hemat, Vista tetap membuat sistem baterai notebook boros.

Windows 7

Era Windows Vista tidak berapa lama lagi akan terlewati, tergantikan oleh Windows terbaru yang lebih revolusioner, Windows 7. Microsoft memperkenalkan Windows 7 beberapa waktu lalu. Faktanya, Microsoft fokus mengembangkan Windows setiap waktu dalam mempercepat proses dari anda memulai hingga mematikan komputer. Dalam kenyamanan anda bekerja tersebut, Microsoft menerapkan segala faktor pendukung agar sistem komputer tetap dalam performa baik. Sejauh fitur yang dimiliki, Windows 7 mempunyai kelebihan dalam men-support segala masukan dan taskbar baru yang memudahkan pengaturan saat banyak jendela yang anda buka. Mike Nash, corporate vice president, menjelaskan bahwa Windows 7 berfokus untuk memastikan segala hal yang anda kerjakan menjadi lebih mudah dan segala kemungkinan yang dicari menjadi mungkin. Banyak pekerjaan yang anda selesaikan jadi lebih mudah dan cepat. Waktu dekat ini, versi prebeta akan dibagi-bagikan kepada pengembang dalam Professional Developer Conference di Los Angeles guna penyempurnaan versi akhir, tetapi terbatas untuk perencanaan peningkatan keistimewaan pada Windows 7. Dalam beberapa hari ini banyak antusiasme dari mereka yang telah mencoba mengecek kode baru pada Windows 7 prebeta yang berharap pada kestabilan sistem terutama sekali pada sistem operasi, dan performa-nya. Microsoft telah memberikan gambaran tentang Windows 7 sebelum dirilis. Waktu lampau, Microsoft telah mencakup keistimewaan pengembangan berikut kelebihannya yang diunggulkan. Dengan Windows 7, keistimewaan mencakup pada struktur utama Windows. Microsoft memastikan Windows 7 akan berbeda jauh penampilannya dengan Windows Vista, Microsoft membuat perubahanan dan berusaha mengedepankan perbaikan pada ketidak cocokan incompatible pada sistemnya. Nash tidak menjelaskan apakah Microsoft akan meluncurkan versi beta lebih dari satu sebelum peluncuran final Windows 7. Ia akan melihat feedback dari versi prebeta pertama. Microsoft mengatakan Windows 7 akan rilis tiga tahun setelah Vista Januari 2007. Bagaimanapun juga, CEO Steve Ballmer mengatakan, dia berkeinginan Windows 7 dapat diluncurkan tahun depan. Windows 7 ini sudah bisa didownload mulai bulan Januari 2008 ini dan akan berakhir trialnya sekitar bulan Agustus 2008.

Release resmi Windows 7 diperkirakan akhir 2009 atau awal 2010.

Kalau Anda ingin mencoba menggunakan Windows 7, sebaiknya dengan menggunakan dual booting, sehingga Anda tetap bisa bekerja dan main game di satu partisi XP, sambil mereview Windows 7 di partisi lainnya.

Dan jangan mengganti sistem operasi utama Anda menjadi Windows 7, karena pasti Anda akan banyak terganggu, dan Microsoft sendiri tidak menyarankan.

Untuk instalasi driver, Anda bisa mencoba untuk menggunakan versi Vistanya. Kalau tidak bisa, coba lihat disitusnya, mungkin sudah ada dukungan untuk Windows 7 betanya.

Kalau tidak ada juga, lebih baik menunggu saja hingga versi finalnya keluar.


Kelebihan:

* Berjalan lebih cepat dibandingkan Vista, tapi masih sedikit lebih lambat dibandingkan XP, tapi untuk versi x64 merupakan versi yang paling cepat bila dibandingkan XP atau Vista.
* Fitur sekuriti yang benar-benar ketat. Jika sebelumnya kita bisa memaksa software untuk dapat diinstal di
Vista karena ada masalah kompatibilitas, kini tidak lagi.
* Lebih sedikit membutuhkan ruangan harddisk
* Manajemen memory yang lebih baik
* Pengaturan taskbar yang lebih baik
* Hampir semua driver untuk
Vista bisa digunakan di Windows 7
* Help Tool yang lebih baik.

Kekurangan:

*
Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di WIndows 7 karena masih versi beta
*
Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di VIsta, juga dipasang di Windows 7

Langkah-Langkah Mengkoneksikan 2 Komputer

Jaringan Komputer adalah menghubungkan dua komputer atau lebih, sehingga antara satu komputer dengan yang lain dapat saling bertukar resource seperti sharing file, printer, dll dengan menggunakan protocol yang sama, dalam hal ini TCP/IP. Adapun jaringan komputer ini telah banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, misal :
- WARNET
- MULTIPLAYER GAME
- PERKANTORAN
- KAMPUS, DLL

Untuk membuat sebuah jaringan komputer diperlukan perangkat sebagai berikut :
- Dua buah computer atau lebih
- LAN Card/NIC sesuai dengan jumlah computer (untuk computer sekarang biasanya sudah onboard)
- Kabel UTP sesuai kebutuhan
- Tang Crimping
- Konektor RJ45
- Switch/Hub jika ingin mengunakan tiga computer atau lebih
- Gunting

Gambar perangkatnya :

Gambar 1 : LAN CARD


Gambar 2: Kabel UTP


Gambar 3 : Tang Crimping
Gambar 4 : Konektor RJ 45
Gambar 5 : Switch/Hub

Setelah semua peralatan terkumpul lengkap kita telah siap untuk membuat jaringan computer, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

TENTUKAN MAU MEMBUAT JARINGAN DENGAN BERAPA KOMPUTER ?
Hal ini diperlukan karena konfigurasi kabel untuk jaringan dua dengan tiga computer/lebih berbeda. Untuk menghubungkan dua buah komputer tidak diperlukan switch dan menggunakan kabel UTP dengan pengkabelan jenis straight, sedangkan untuk jaringan dengan tiga computer atau lebih menggunakan switch dan kabel UTP dengan konfigurasi pengkabelan cross -over (Mengenai pengkabelan akan dibahas selanjutnya).

MEMASANG RJ-45 PADA KABEL UTP
Karena pada tutorial ini kita akan menggunakan kabel UTP sebagai medianya, maka kita harus memasang konektor RJ-45 pada kabel tersebut agar dapat ditancapkan pada LAN CARD, seperti yang telah dikatakan tadi konfigurasi jaringan dua computer dengan tiga computer berbeda, caranya adalah sebagai berikut :

Konfigurasi dua computer menggunakan crossover

1. Kupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang kira-kira 1.5cm, seperti ini :

Gambar 6 : Kabel UTP Setelah dikupas kulit luar

2. Kemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A maka ujung kabel satunya menggunakan T568B. (Konfigurasi dapat dilihat pada gambar dibawah)


Gambar 7 : Konfigurasi kabel T568A dan T568B

3. Setelah kedua ujung kabel diurutkan warnanya sesuai konfigurasi di atas, ratakan ujung kabel utp dengan memotong sedikit bagian kabel (tidak usah di kupas kabelnya), kira -kira hasilnya seperti ini :

Gambar 8 : Kabel UTP yang sudah diratakan ujungnya

4. Masukkan kabel tersebut kedalam konektor RJ -45 secara hati-hati, jangan sampai tertukar urutannya, maka hasilnya akan seperti ini :

Gambar 9 : Kabel UTP setelah dimasukkan pada RJ -45

5. Kemudian crimping/jepit kabel tersebut menggu nakan tang crimping sampai terdengar suara klik. (Ingat dalam mengcrimping jangan terlalu keras menekan krn menyebabkan konektor patah.

Gambar 10 : Kabel UTP di Crimping/diJepit

6. Setelah selesai di crimping, maka hasil kedua ujung kabel akab seperti berikut :

Gambar 11 : Kabel UTP Sudah Terpasang pada konektornya


MEMASANG KABEL UTP YANG SUDAH TERPASANG KONEKTOR KE PC
Setelah kabel utp terpasang konektor, langkah selanjutnya adalah menancapkan kabel utp tersebut ke LAN CARD computer, jika hanya menggun akan dua computer maka pasanglah kabel UTP yg telah terpasang RJ -45 dengan konfigurasi cross-over ke masing-masing komputer, tetapi jika terdiri dari tiga computer atau lebih maka kita harus menggunakan switch/switch dengan topologi kira -kira sebagai berikut :

Gambar 12 : Topologi LAN dengan empat computer

Gambar 13 : Switch/Hub Tampak dari belakang

Gambar di atas merupakan switch atau hub yang terdiri 8 port, yang banyak terdapat dipasaran switch/hub dengan jumlah colokan rj -45 sebanyak 4/8/16/32 port , mengenai pemelihan tinggal disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk memasang kabel UTP pada switch, Anda tinggal menancapkan satu konektor RJ -45 yang telah terpasang pada kabel UTP tadi ke salah satu port pada switch/hub dan satunya lagi pada PC. Jika sudah di tancapkan maka akan muncul icon LAN Connected pada system tray computer :


MENGKONFIGURASI IP ADDRESS
Setelah jaringan secara fisik terinstall, maka Anda harus mengkonfigurasi IP Address masing-masing computer sehingga dapat saling berkomunikasi/terko neksi. IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address salah satu kelas dibawah ini :

Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0

Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal 254 komputer. Jadi kita menggunakan IP :

192.168.x.x dengan Subnet 255.255.255.0

255.255.255.0 maksudnya 24 bit pada IP Address merupakan network address sedangkan 8 bit berikutnya adalah host ID (ingat 255 jika dibinerkan ada 8 bit yaitu 11111111). Nilai x di atas dapat di isi terserah dengan range 1 - 254. Jadi :

192.168.x -> Adalah Network address sedangkan x -> Host ID

Jadi Range alamat IP Address LAN kita nantinya = 192.168.1.1 – 192.168.1.254 Subnetmask 255.255.255.0 (jika bingung dengan keterangan di atas, selalu pakai range IP Address ini saja bila ingin membangun LAN, ga sah pusing-pusing mikirin teori di atas)

Pada kali ini kita akan menggunakan network address 192.168.1 dan host ID antara 1 -254. (Nama pada masing-masing computer harus unik artinya jika ada computer dengan IP Address 192.168.1.1 maka tidak boleh ada computer lain dalam satu LAN yang mempunyai IP Adress tersebut)

Cara Mengeset IP Addess adalah sebagai berikut :
1. Click Start -> Setting -> Control Panel sampai keluar kotak dialog Control Panel (seperti terlihat digambar dibawah ini)

Gambar 14 : Dialog Control Panel

2. Double-Click Icon Network Connection sampai keluar kotak dialog Network Connection

Gambar 15 : Dialog Network Connection

3. Double-click Icon Local Area Connection sampai keluar kotak dialog Local Connection Area Status

Gambar 16 : Dialog LAN Area Connection


4. Double-Click Internet Protocol (TCP/IP) yang ada di dalam kotak dialog Local Area Connection Properties sampai keluar kotak dialog baru : Internet Protocol (TCP/IP) Protocol

Gambar 17 : Dialog TCP/IP

5. Klik use the following IP Address , Masukkan data-data IP Address. IP Address computer 1 adalah 192.168.1.1 komputer 2 : 192.168.1.2 dst, dengan subnet mask 255.255.255.0 . sedangkan untuk gateway dikosongkan saja, karena jaringan LAN tidak terhubung ke jaringan LAN lain/internet.

Gambar 18 : Mengisi IP Address

6. Setelah data-data setting TCP/IP ini dimasukkan, click OK untuk menutup kotak dialog Internet Connection (TCP/IP) Properties.

7. click OK untuk menutup kotak dialog “Local Area Connection Properties”

8. Click Star -> Run -> sampai keluar kotak dialog RUN, dan ketikkan CMD sampai keluar kotak dialog baru “command”

9. Di kotak dialog “Command” tadi, ketikkan : ipconfig . Jika Ethernet dari computer belum tersambung dengan LAN, akan keluar hasil seperti gambar dibawah.

Gambar 19 : Ipconfig (sorry gbrnya pake IP 134.114.70.143 dan ada gatewaynya, seharusnya
192.168.1.1 dan ga ada gatewaynya)

10. Lakukan test ping koneksi dengan computer sebelah (computer dengan ip address 192.168.1.2, 192.168.1.3, dsb), dengan mengetik pada command prompt:

C:\Documents and Settings\Lenovo>ping 192.168.1.2
Pinging 192.168.1.1 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=3ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64
Reply from 192.168.1.2: bytes=32 time=2ms TTL=64

SHARING FILE DI WINDOWS XP
Untuk melakukan sharing files lakukan langkah-langkah sebagai berikut : (hal di bawah dilakukan pada semua computer yang terkoneksi di LAN untuk mengatur user sapa saja yang dapat mengakses computer)

Langkah1 :
* Buka windows explorer dan navigasi ke sini: Tools>Folder Options>View>Advanced Settings... scroll ke bawah sampai options "Use simple file sharing (recommended)" => nonaktifkan/unchecked option ini.

Langkah 2:
* Control Panel>AdministrativeTools>Computer Management>Local Users & Groups>Users klik kanan di right pane dan pilih "New User":

o Isi kolom username, password, dan confirm password => ini username & passwor d yang mau dikasih hak untuk akses folder yang mau dishare
o non aktifkan/unchecked option "User must change password at next logon"
o aktifkan/checked option "User cannont change password " dan "Password never expires"
o Click "Create", maka user baru pun sudah terbuat
o Tutup console/window "computer management" tsb.

Langkah 3:
* Buka windows explorer dan klik kanan di folder yang mau dishare, pilih "Sharing & Security", pilih option "Share this folder", click "Permissions".

* Pilih yang "Everyone" (defaultnya sudah terpilih), dan click "Remove" Click "Add" lalu masukkan u sername yang baru dibuat diatas pada textbox "Enter the object names to select" kemudian click "Check Names"

* Click "OK" (sampai seluruh context menu sharing tertutup semua) . Misal Anda akan sharing file di computer mempunyai alamat IP 192.168.1.2 m aka caranya adalah :
klik Start Run : \\192.168.1.2 kemudian masukkan user dan password , user yang boleh mengakses computer 192.168.1.2 maka akan Nampak folder yang boleh di sharing pada computer 192.168.1.2

SHARING PRINTER DI JARINGAN
Dengan adanya printer sharing maka satu computer dapat digunakan oleh semua computer dalam jaringan LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Klik start printers and faxes
2. Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing

Gambar 20 : Printer Sharing

3. Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK


Gambar 21 : Nama Printer